Proposal memiliki fungsi
yang sangat penting bagi perseorangan atau lembaga yang akan melakukan usaha,
program, atau kegiatan. Fungsi dari proposal adalah sebagai berikut:
- Fungsi proposal untuk melakukan penelitian yang berkenaan dengan agama, sosial, politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya.
- Fungsi proposal untuk mendirikan usaha kecil, menengah, atau besar.
- Fungsi proposal untuk mengajukan tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta.
- Fungsi proposal untuk mengajukan kredit kepada bank.
- Fungsi proposal untuk mengadakan acara seminar, diskusi, pelatihan, dan sebagainya.
Secara umum, berikut ini beberapa
jenis proposal yang biasa dibuat dan diajukan banyak orang:
- Proposal bisnis, contohnya proposal pendirian usaha.
- Proposal proyek, contohnya proposal pengajuan dana kepada lembaga donor.
- Proposal penelitian, contohnya proposal skripsi, tesis, dan disertasi.
- Proposal kegiatan, contohnya proposal kegiatan seminar, pelatihan, dan lomba.
1. Proposal kegiatan
Setiap kegiatan resmi di masyarakat atau pun di lingkungan lembaga pendidikan yang akan diadakan biasanya di susun proposal kegiatannya terlebih dahulu. Proposal ini berisi rancangan kegiatan yang akan di adakan. Tujuan dari penyusunan poroposal ini selain agar kegiatan terencana dengan baik juga berfungsi sebagai sarana fundrising.
Setiap kegiatan resmi di masyarakat atau pun di lingkungan lembaga pendidikan yang akan diadakan biasanya di susun proposal kegiatannya terlebih dahulu. Proposal ini berisi rancangan kegiatan yang akan di adakan. Tujuan dari penyusunan poroposal ini selain agar kegiatan terencana dengan baik juga berfungsi sebagai sarana fundrising.
2. Proposal skripsi
Proposal skripsi ini
berisi tentang gambaran kegiatan penelitian yang akan dilakukan, mulai dari
tujuan, latar belakang, metode, pendanaan, hingga waktu yang digunakan.
3. Proposal
bisnis/usaha
Proposal bisnis /
usaha ini bertujuan untuk menjual ide usaha kepada pihak lain dengan harapan
ide tersebut diterima dengan kompensasi bantuan modal usaha.
4. Proposal
pengajuan kredit
Proposal pengajuan
kredit ini biasanya dibuat oleh Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam mengajukan
suntikan modal usaha dari koperasi atau bank yang menyediakan bantuan dana
untuk UKM.
5. Proposal
penelitian
Proposal penelitian
ini biasanya disusun oleh mahasiswa, peneliti, dosen yang akan melakukan
penelitian pada topik tetentu. Proposal peneletian ini selain memaparkan
rancangan penelitian yang akan dikerjakan juga berisi tentang gambaran
pembiayaan yang diperlukan.
6. Proposal
sponsorship untuk iklan media
Setiap media baik
media komunitas maupun media komersial membutuhkan pendanaan untuk
keberlangsungan hidupnya. Dan sebagian besar dana tersebut diperoleh dari
pemasangan iklan. Oleh karena itu penawaran kerjasama (sponsorship) untuk iklan
ini membutuhkan perencanaan yang matang.Untuk
menggambarkan kondisi media dan penawaran kerjasama biasanya disusun sebuah
proposal sponshorship. Sehingga pihak sponsor bisa memutuskan apakah mereka
memasang iklan atau tidak pada media tersebut.
Kerangka
Proposal
Kerangka proposal adalah sebagai
berikut :
1. Dasar
Pemikiran. Dalam dasar pemikiran sebuah
proposal dicantumkan pokok-pokok pemikiran perlunya melaksanakan kegiatan
tertentu.
2.
Jenis
Kegiatan. Jenis kegiatan yang akan
dilaksanakan harus dijelaskan dalam proposal.
3.
Tema Kegiatan. Tema kegiatan dalam sebuah proposal berisi inti-inti
kegiatan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
4.
Tujuan
Kegiatan. Tujuan kegiatan harus dijelaskan
agar orang mengetahuinya. Penyusun proposal perlu merumuskan tujuan sedemikian
rupa agar yang akan dicapai dapat diketahui dan dirasakan oleh pembaca
proposal.
5.
Peserta
Kegiatan. Peserta kegiatan meliputi siapa
serta berapa jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.
6.
Waktu dan
Tempat Pelaksanaan. Waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan harus jelas dalam sebuah proposal.
7.
Susunan
Kepanitiaan. Para penyusun proposal dari suatu
tim perlu menyelksi kualifikasi dan bobot orang-orang yang duduk sebagai
panitia pelaksanaan dalam kegiatan yang direncanakannya. Hal ini untuk menjamin
kelancaran jalannya suatu kegiatan.
8. Anggaran
Biaya. Anggaran biaya dalam suatu proposal
harus dicantumkan, tetapi penyusunannya harus logis dan realistis, serta harus
memperhatikan keseimbangan antara pengeluaran dan penghasilan. Hal ini agar
diterima secara logis oleh penyandang dana.
9.
Acara
Kegiatan. Jadwal atau acara kegiatan harus
jelas dan terperinci. Dengan demikian, pada waktu nanti tidak terjadi hal-hal
yang menyimpang dari acra yang sudah ditentukan. Hal ini juga bertujuan untuk
mengefektifkan waktu selama kegiatan berlangsung.
10. Penutup. Penutup merupakan bagian akhir yang berfungsi menekankan
bahwa proposal diajukan dengan sungguh-sungguh dan dijelaskan pentingnya
kegiatan yang akan dilaksanakan. Hendaknya dalam bagian ini tergambar sikap
optimis dari pembuat proposal.
Syarat Penyusunan Proposal
Proposal
yang kita susun perlu memiliki hal - hal berikut :
- Memiliki struktur dan logika yang jelas
- Hasil kegiatan itu terstruktur
- Rumuskanlah jenis kegiatan secara jelas, inovatif, terperinci, dan betul-betul dapat dikuasai atau dikerjakan
- Hubungan kegiatan dengan dana yang diperlukan harus rasional dan tidak mengada-ada
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar