Kamis, 13 Juni 2013

Bantuan Langsung Sementara Masyarakat

BLSM (Bantuan Langsung Sementara Masyarakat) ditujukan kepada masyarakat miskin. Hal itu guna mengimbangi beban masyarakat, terutama beban biaya angkutan yang akan naik. Pemerintah sebelumnya akan menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), untuk itu pemerintah meminta persetujuan biaya kompensasi. Salah satunya bantuan langsung tunai sementara, beasiswa siswa miskin, program keluarga harapan dan beras raskin.

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid menilai keputusan pemerintah melalui Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat membagikan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak tak tepat. "Ini bagian dari sesuatu yang cukup aneh," pemerintah seharusnya belum perlu membagikan kartu kompensasi itu sekarang. Alasannya, anggaran untuk Bantuan Sementara Langsung Masyarakat (BLSM) ini belum disahkan di DPR. "Anggarannya saja belum setuju, tapi, kok, sudah bagi-bagi."

Pembagian KPS ini dilakukan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono. Agung membagikan KPS di Jalan Pertanian Utara RT 12 RW 01 Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Jumat pekan lalu, kartu yang sama juga dibagikan di Denpasar, Semarang, Palembang, Surabaya, Banjarmasin, Makassar, Medan, Yogyakarta, Bandung, Ambon, dan Jayapura.

Kartu ini akan dibagikan kepada 15,5 juta rumah tangga sangat miskin atau mencakup 63 juta jiwa. Pembagian dilakukan melalui kantor pos. "Kartu akan digunakan untuk mendapatkan beras miskin, program keluarga harapan, bantuan siswa miskin, dan BLSM," katanya

Kemudian dalam kebijakannya, pemerintah sepertinya kurang peduli bahwa anti nyeri bernama BLSM ini memiliki kharakteristik yang sama seperti golongan opioid. Rakyat bisa dipastikan akan mengalami toleransi akut terhadap besarnya dosis yang diberikan oleh pemerintah. Mungkin awalnya Rp. 150.000,- per bulan cukup, tetapi lama kelamaan pasti akan dirasa kurang oleh masyarakat sehingga memaksa pemerintah harus meningkatkan jumlahnya. Akibat makin tingginya nilai BLSM, bisa diprediksi menyebabkan rakyat suatu saat akan mengalami adiksi, sama persis dengan obat opioid.
SBY juga mengingatkan partai politik, media dan publik agar tidak mengaitkan kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi berupa Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dengan politik.

Dalam akun twitter-nya, @SBYudhoyono, SBY berpesan tiga hal menjelang kenaikan harga BBM:

1. Untuk kompensasi bagi rakyat tidak mampu, Presiden ingatkan kembali agar berikan bantuan secara serentak, saat pengumuman penyesuaian harga BBM.

2. Kompensasi terdiri dr Beras Miskin (Raskin), Bantuan Siswa Miskin, Program Keluarga Harapan & Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).

3. Khusus ttg BLSM, Presiden SBY ingatkan parpol, media & publik utk tdk kaitkannya dgn politik. Ini benar-benar utk bantu rakyat yg tdk mampu.

Referensi :


http://ekonomi.inilah.com/read/detail/1999274/jk-blsm-akan-efektif#.Ubl1rTdqQcYat miskin.

http://utama.seruu.com/read/2013/06/11/168491/sbyudhoyono-blsm-tidak-berkaitan-dengan-politik

Sabtu, 08 Juni 2013

Strategi Pembangunan Ketahanan Nasional


      Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang meliputi segenap kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan, baik yang datang dari dalam maupun dari luar, untuk menjamin identitas, integrasi dan kelangsungan hidup bangsa dan negar serta perjuangan mencapai tujuan nasional dapat dijelaskan seperti dibawah ini :

A       Ketangguhan
Adalah kekuatan yang menyebabkan seseorang atau sesuatu dapat bertahan, kuat menderita atau dapat menanggulangi beban yang dipikulnya.
B   
       Keuletan
Adalah usaha secara giat dengan kemampuan yang keras dalam menggunakan kemampuan tersebut diatas untuk mencapai tujuan.
C
           Identitas
Yaitu ciri khas suatu bangsa atau negara dilihat secara keseluruhan. Negara dilihat dalam pengertian sebagai suatu organisasi masyarakat yang dibatasi oleh wilayah dengan penduduk, sejarah, pemerintahan, dan tujuan nasional serta dengan peran internasionalnya.
D     
           Integritas
Yaitu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik unsur sosial maupun alamiah, baik bersifat potensional maupun fungsional.
E        
            Ancaman
Yang dimaksud disini adalah hal/usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan dan usaha ini dilakukan secara konseptual, kriminal dan politis.

 Hambatan dan gangguan
Adalah hal atau usaha yang berasal dari luar dan dari diri sendiri yang bersifat dan bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.

Kedudukan dan fungsi ketahanan nasional dapat dijelaskan sebagai berikut :
A
           Kedudukan :
ketahanan nasional merupakan suatu ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh bangsa Indonesia serta merupakan cara terbaik yang perlu di implementasikan secara berlanjut dalam rangka membina kondisi kehidupan nasional yang ingin diwujudkan, wawasan nusantara dan ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan konseptual, yang didasari oleh Pancasil sebagai landasan ideal dan UUD sebagai landasan konstisional dalam paradigma pembangunan nasional.
B.      
        Fungsi :
Ketahanan nasional nasional dalam fungsinya sebagai doktrin dasar nasional perlu dipahami untuk menjamin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap, pola tindak dan pola kerja dalam menyatukan langkah bangsa yang bersifat inter – regional (wilayah), inter – sektoral maupun multi disiplin. Konsep doktriner ini perlu supaya tidak ada cara berfikir yang terkotak-kotak (sektoral). Satu alasan adalah bahwa bila penyimpangan terjadi, maka akan timbul pemborosan waktu, tenaga dan sarana, yang bahkan berpotensi dalam cita-cita nasional. Ketahanan nasional juga berfungsi sebagai pola dasar pembangunan nasional. Pada hakikatnya merupakan arah dan pedoman dalam pelaksanaan pembangunman nasional disegala bidang dan sektor pembangunan secara terpadu, yang dilaksanakan sesuai dengan rancangan program.
        
 Asas – Asas Ketahanan Nasional
         
Asas ketahanan nasional adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang tersusun        berlandaskan Pancasil, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara. Asas-asas tersebut       adalah sebagai berikut (Lemhannas, 2000: 99 – 11).

            A .  Asas kesejahtraan dan keamanan
   Asas ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan wajib dipenuhi bagi individu maupun masyarakat atau kelompok. Didalam kehidupan nasional berbangsa dan bernegara, unsur kesejahteraan dan keamanan ini biasanya menjadi tolak ukur bagi mantap/tidaknya ketahanan nasional.

            B.  Asas komprehensif/menyeluruh terpadu
   Artinya, ketahanan nasional mencakup seluruh aspek kehidupan. Aspek-aspek tersebut berkaitan dalam bentuk persatuan dan perpaduan secara selaras, serasi, dan seimbang.

            C.  Asas kekeluargaan
   Asas ini bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam hal hidup dengan asas kekeluargaan ini diakui adanya perbedaan, dan kenyataan real ini dikembangkan secara serasi dalam kehidupan kemitraan dan dijaga dari konflik yang bersifat merusak/destruktif.

    Sifat-sifat Ketahanan Nasional
A  
               Mandiri
Maksudnya adalah percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dan tidak mudah menyerah. Sifat ini merupakan prasyarat untuk menjalin suatu kerjasama. Kerjasama perlu dilandasi oleh sifat kemandirian, bukan semata-mata tergantung oleh pihak lain
B   
               Dinamis
Artinya tidak tetap, naik turun tergantung situasi dan kondisi bangsa dan negara serta lingkungan strategisnya. Dinamika ini selalu diorientasikan kemasa depan dan diarahkan pada kondisi yang lebih baik.
C
               Wibawa
Keberhasilan pembinaan ketahanan nasional yang berlanjut dan berkesinambungan tetap dalam rangka meningkatkan kekuatan dan kemampuan bangsa. Dengan ini diharapkan agar bangsa Indonesia mempunyai harga diri dan diperhatikan oleh bangsa lain sesuai dengan kualitas yang melekat padanya. Atas dasar pemikiran diatas, maka berlaku logika, semakin tinggi tingkat ketahanan nasional, maka akan semakin tinggi wibawa negara dan pemerintah sebagai penyelenggara kehidupan nasional.
D
             Konsultasi dan kerjasama
Hal ini dimaksudkan adanya saling menghargai dengan mengandalkan pada moral dan kepribadian bangsa. Hubungan kedua belah pihak perlu diselenggarakan secara komunikatif sehingga ada keterbukaan dalam melihat kondisi masing-masing didalam rangka hubungan ini diharapkan tidak ada usaha mengutamakan konfrontasi serta tidak ada hasrat mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata.


Menurut saya strategi untuk membangun ketahanan nasional yaitu dengan cara sebagai berikut:
A.      
      - Menyempurnakan UUD 1945 sejalan dengan perkembangan kebutuhan bangsa, dinamika dan tuntutan reformasi, dengan tetap memelihara kesatuan dan persatuan bangsa, serta sesuai dengan jiwa dan semangat pembukaan UUD 1945.
B.     
           - Membangun bangsa dan watak bangsa menuju bangsa dan masyarakat indonesia yang maju, bersatu, rukun, damai, demokratis, dinamis, toleran, sejahtera, adil dan makmur.
C.      
       - Meningkatkan pemahaman dan penyadaran, serta meningkatkan perlindungan,  penghormatan dan penegakan hak asasi manusia dalam seluruh aspek kehidupan.
D.      
       - Memperkuat kerberadaan dan kelangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bertumpu pada kebhinekatunggalikaan.
E.       
       - Mewujudkan lembaga peradilan yang mandiri dan bebas dari pengaruh penguasa dan pihak manapun.
F.       
       - Menyelenggarakan proses peradilan secara cepat, mudah, murah dan terbuka, serta bebas korupsi dan nepotisme dengan tetap menjunjung tinggi asas keadilan dan kebenaran.

G.       - Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana publik, termasuk transportasi, telekomunikasi, energi dan listrik dan air bersih guna mendorong pemrataan bangunan, melayani kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau, serta membuka keteriolasian wilayah pedalaman terpencil.

Mudik asyik menggunakan Sepeda Motor


            Ketika jaman sedang trend dengan istilah mudik menggunakan sepeda motor, saya pun tidak ketinggalan mengikuti trend tersebut. Awalnya mungkin hanya gurauan saja antara saya dan om saya di waktu sedang menunggu adzan maghrib untuk berbuka puasa. Setelah sepakat, akhirnya kami berdua memutuskan untuk mudik menggunakan sepeda motor. Awalnya orang tua saya terutama mama, tidak mengizinkan saya untuk mudik menggunakan sepeda motor dengan berbagai macam alasan, terutama masalah keselamatan. Tetapi setelah meyakinkan hati mama, akhirnya beliau mengizinkan saya untuk mudik menggunakan sepeda motor.
            
           Keesokan harinya saya dan om saya pergi ke bengkel untuk menyervice motor dan mengganti spare part motor yang sudah tidak layak pakai. Tujuan mudik kita kali ini adalah Kota Kuningan, Jawa Barat. Hanya butuh waktu ±6 jam perjalanan dengan menggunakan sepeda motor. Senang rasanya bisa merasakan pengalaman pertama kali mudik dengan menggunakan sepeda motor. Setelah berdiskusi dengan om saya, akhirnya di putuskan waktu berangkat pada malam takbiran. Alasannya, supaya bisa merasakan kebersamaan mudik dengan para pemudik sepeda motor lainnya, biarpun suasana jalanan akan macet.
            
           Hari yang ditunggu-tunggu pun akhirnya tiba. Setelah packing dan mengecek kesiapan sepeda motor, kami pun berangkat mudik dengan hati gembira. Kami berangkat mudik setelah menunaikan ibadah sholat isya. Papa, mama, dan adik saya berangkat pukul 22.00 dengan menggunakan mobil pribadi. Setelah berdoa dan pamit untuk berangkat terlebih dahulu, kami pun berangkat mudik menuju kampung halaman untuk berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga besar di hari raya Idul Fitri.
           
            Sepanjang perjalanan, banyak sekali para pemudik sepeda motor. Bahkan bisa di bilang jalanan mudik di kuasai oleh pemudik sepeda motor yang berasal dari Jakarta atau Bekasi. Ruas jalan pantura pun tidak sepi dari pemudik sepeda motor. Pemudik sepeda motor mulai terlihat ramai dan berbondong-bondong seperti sedang konvoi. Tidak sedikit para pemudik sepeda motor yang membawa serta anak-anak mereka untuk mudik menggunakan sepeda motor. Gema takbir terdengar dimana-mana dan membuat hati menjadi tenang.
            
            Perjalanan mulai ramai dan macet di mana-mana. Mobil-mobil pribadi pemudik mulai terlihat antri di jalanan. Pemudik sepeda motor pun tidak kalah banyak dengan pemudik mobil pribadi. Bis-bis dan angkutan umum lebaran pun terlihat ramai mengangkut para pemudik menuju kampong halaman mereka masing-masing. Rest area, pom bensin, masjid-masjid di sepanjang jalan terlihat penuh oleh para pemudik sepeda motor dan mobil pribadi yang sedang istirahat sejenak melepas lelah. Saya dan om saya beristirahat sebanyak 3 kali untuk isi bensin dan sekedar melonjorkan kaki yang pegal.
            
            Sekitar pukul 02.00 saya dan om saya sudah mulai memasuki wilayah Kota Kuningan, Jawa Barat. Sementara papa dan mama saya masih tertinggal sangat jauh dikarenakan terkena macet panjang. Suasana jalanan mulai dingin menusuk relung hati ketika memasuki Kota Kuningan, Jawa Barat. Suara gema takbir terdengar dimana-mana. Masih banyak pula sekelompok warga dan anak muda yang sedang takbir keliling. Suasana malam yang sangat indah pun terlihat dari atas Kota Kuningan, Jawa Barat.
            
            Pukul 02.30 saya dan om saya tiba di rumah nenek tercinta. Sesampainya di sana, kami di sambut dengan sangat hangat oleh keluarga besar yang sudah menunggu kedatangan kami. Papa, mama dan adik-adik saya baru tiba di Kuningan sekitar pukul 06.00, dikarenakan macet panjang. Setelah berkumpul semua, kami melaksanakan sholat Idul Fitri bersama-sama kemudian dilanjutkan dengan saling maaf-memaafkan. Sebuah cerita mudik yang menyenangkan menggunakan sepeda motor.