Minggu, 31 Maret 2013

MIE AYAM PANGSIT JAMUR


Mungkin kita semua sudah tidak asing lagi dengan makanan yang satu ini. Yap, Mie ayam jamur pangsit. Hampir semua orang terutama kaum ibu-ibu dan remaja pasti menyukai makanan ini, begitu pula dengan saya. Saya sangat suka sekali dengan mie ayam jamur pangsit, apalagi bila di hidangkan selagi masih hangat dan sangat pedas di barengi dengan jus jeruk dingin. Makanan yang berbahan dasar mie ini banyak sekali di temui di mana-mana, bahkan hamper setiap pangkalan pasti kita temui bermacam-macam jenis pedagang mie ayam.

MIE AYAM JAMUR PANGSIT KUAH BAKSO SAPI






Bahan
250 gr ayam fillet potong dadu
200 gr jamur, potong tipis, 
250 ml kaldu ayam (dari rebusan kulit ayam)
1 buah bawang bombay, rajang
3 siung bawang putih, rajang
3 bawang daun bagian putihnya saja, iris halus
Gula pasir, garam secukupnya
1 sdm minyak ikan
1 sdm minyak wijen
4 sdm kecap manis
2 sdm minyak sayur untuk menumis
1 sdt ketumbar bubuk
1 sdt kunyit bubuk
1 sdt merica bubuk

Kuah Mie ayamnya
750 ml kaldu ayam
2 sdm kecap manis
1 sdt garam

Bahan Lain
- Mie telur, rebus, siram dengan air dingin, tambahkan 2 sdm minyak aduk-aduk agar tidak lengket dan tidak bau tepung
- Siomay/pangsit goreng, homemade...
- Bawang daun iris bagian hijaunya
- Bakso sapi, homemade...
- Caisim, siram dengan air panas

Kaldu Ayam
:
Rebus daging ayam, kulit, lemak, dan tulang dalam 1 lt air, kecilkan api, didihkan terus dengan api kecil selama memasak.

Tumis Ayam
1. Ambil daging ayam dari rebusan kaldu, potong dadu, sisihkan
2. Panaskan minyak sayur dan minyak wijen, tumis bawang putih dan bawang bombay sampe harum
3. Tuangi 250 air kaldu ayam
4. Masukkan ayam, jamur, gula pasir, garam, minyak ikan, kecap, ketumbar, kunyit, bagian putih bawang daun, dan merica, aduk terus sampai kuah susut, bila pengen banyak kuah tumis ya ga perlu susut,

Kuah
Buang kulit, lemak dan tulang ayam dari air kaldu, masukan kecap, garam, dan bakso sapi, didihkan sampai bakso sapi mengapung dengan api kecil

Penyajian
Tata mie pada mangkuk, beri tumis ayam, caisim, bawang daun dan bakso sapi, pangsit, dan sambal bakso. Siram dengan sedikit kuah, beri saos tomat sesuai selera pada topingnya...



Foto saya ketika sedang menikmati Mie ayam pangsit jamur...

 

PPMK 2012


      Akhir semester 2 lalu telah di buka requitment untuk anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ( BEM FE UG ) 2012/2013. Saya dan teman-teman kelas mencoba mencalonkan diri untuk menjadi anggota BEM FE 2012/2013. Setelah mencari tahu syarat-syarat apa saja untuk mengikuti open requitment anggota BEM FE UG, kami pun mendaftarkan diri dengan membawa kelengkapan berkas persyaratan masing-masing.
      
      Open requitment ini meliputi 3 macam test, diantaranya: test tertulis, test kelompok dan test lisan atau wawancara. Setelah mengikuti semua serangkaian test tersebut dan menunggu kurang lebih 2 minggu, Alhamdulillah saya di terima menjadi anggota BEM FE UG periode 2012/2013 bagian bidang olahraga. Saya dan anggota baru lainnya pun mengikuti acara PPMK (Pelatihan dan Pengembangan Manajemen Keorganisasian) yang bertempat di Gunung Bunder Bogor, Jawa Barat.
      
      Tanggal 14 Juli 2012, setelah mengerjakan UAS Teori Ekonomi 2, saya pergi ke tempat PPMK (Pelatihan dan Pengembangan Manajemen Keorganisasian) di Gunung Bunder, Bogor. Kami pergi menggunakan truck tronton. Sepanjang perjalanan banyak sekali hal-hal lucu yang membuat tertawa. Jalanan menuju Gunung Bunder banyak tanjakan dan turunan yang membuat sedikit mual. Suasana dingin dan sejuk pun mulai terasa ketika memasuki wilayah pegunungan.
      
      Sore harinya kami tiba di tempat PPMK. Tenda hijau besar, pemandangan pegunungan yang indah, udara yang dingin, pepohonan dan hutan lebat menyambut kedatangan kami semua. Kebetulan tronton kami dari Gunadarma Kalimalang tiba terlebih dahulu daripada tronton Gunadarma Depok. Beberapa menit menunggu, akhirnya rombongan BEM Gunadarma Depok pun datang juga. Lalu kami di beri waktu untuk ishoma sejenak.
      
      Selesai ishoma, kami berbaris sesuai kelompok yang sudah di bagi oleh panitia selama acara PPMK berlangsung. Kelompok tersebut di campur dengan anggota BEM FE Gunadarma Depok. Di sini saya mendapat kelompok 6. Saya juga mendapatkan banyak teman baru. Pembagian kelompok selesai, kami semua bergegas pergi ke tenda untuk istirahat maghrib dan mempersiapkan diri untuk acara selanjutnya.
      
      Pukul 19.30 kami di bariskan sesuai kelompok untuk latihan mencari jejak untuk acara jurit malam nanti. Selama latihan mencari jejak, banyak sekali hal yang harus kami lewati seperti menemukan kembali jalan pulang, menyebrang sungai dll. Selesai latihan mencari jejak, kami mengikuti acara api unggun. Dalam acara ini bertujuan untuk lebih mengenal anggota 1 angkatan. Sekitar jam 23.00an lewat acara api unggun telah selesai, kami semua di suruh beristirahat sejenak untuk mengikuti acara selanjutnya.
      
      Tidak terasa sudah pukul 02.00, saatnya para panitia membangunkan kami semua untuk mengikuti acara selanjutnya. Malam dini hari ini kami semua akan mencari jejak per kelompok di sekitar Gunung Bunder yang hanya di bekali oleh 1 buah senter dan 1 buah lilin yang tidak boleh padam sampai acara selesai. Masing-masing kelompok nantinya harus menemukan 6 pos panitia dan menjawab semua pertanyaan di masing-masing pos tersebut. Suasana dingin dan gelap pun sudah mulai terasa.
      
      Giliran kelompok saya yang berangkat menuju pos 1. Setelah briefing semua perlengkapan dan berdoa, akhirnya saya dan anggota kelompok saya mulai berjalan hati-hati dan pelan-pelan menelusuri keindahan hutan Gunun Bunder di tengah malam yang gelap. Suasana dingin yang menusuk dada dan kegelapan hutan serta hawa-hawa lainnya sudah mulai terasa ketika berada di tengah-tengah hutan Gunung Bunder yang sangat besar dan luas. Di sini perlu sekali kekompakan antar anggota dalam satu kelompok.
      
      Tiba di pos pertama, kami semua di tanya mengenai Visi Misi untuk menjadi anggota BEM FE Universitas Gunadarma. Alhamdulillah kami bisa menjawab pertanyaan pos pertama ini. Sama hal nya dengan pos pertama, kami pun dapat menjawab semua pertanyaan di pos-pos selanjutnya. Pos-pos tersebut berisi macam-macam tantangan yang bertujuan agar kita selalu kompak dalam kelompok seperti: menyusun sebuah team work, melewati sungai yang bagaikan tantangan dalam suatu kegiatan yang pada akhirnya dapat kita lalui bersama, dll.
      
      Tidak terasa subuh mulai datang dan matahari mulai terbit. Suasana pagi yang indah dan tentram di kawasan Gunung Bunder mulai terasa. Setelah semalaman di beri macam-macam tantangan untuk melatih kekompakan kelompok, tiba saatnya kami di beri bekal materi mengenai keorganisasian untuk menjadi anggota BEM FE. Di sini juga setiap kelompok di suruh membuat 1 pentas seni yang menunjukkan kekompakan kelompok. Kelompok saya pun membuat drama musikalisasi.
            
       Sore pun telah tiba, sudah saatnya kami semua melaksanakan apel penutupan. Kami semua di beri emblem almamater yang melambangkan kami sebagai anggota BEM FE Universitas Gunadarma. Setelah acara apel penutupan, kami semua saling bermaaf-maafan. Lalu kami semua briefing untuk pulang kembali ke Bekasi dan Depok. Banyak sekali pengalaman dan pelajaran yang saya dapatkan selama mengikuti serangkaian acara PPMK ini J

Beberapa kumpulan foto saat saya dan lainnya mengikuti acara PPMK 2012 

Foto bersama sebelum pulang ke Bekasi dan Depok

Kabid dan anggota bidang Olahraga BEM FE UG Kalimalang dan Depok


Anggota BEM FE Daerah Istimewa Kalimalang 2012/2013


Saat mengikuti acara jurit malam


Apabila menjadi seorang pemimpin yang memiliki wilayah sebagian 2/3 perairan


Jika saya menjadi pemimpin di wilayah 2/3 perairan, maka kebijakan yang akan saya lakukan untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia seperti berikut:

1.    1. Memanfaatkan potensi wilayah perairan tersebut seperti, memperkuat armada laut.
2.    2. Memperbanyak pelabuhan untuk kapal-kapal dalam maupun luar negeri.
3.    3. Memperdayakan sumber daya perairan tersebut.
4.   4. Membuat pelabuhan laut untuk kegiatan bongkar muat komoditas exsport-import.
5.   5. Memperdayakan hasil laut untuk wisata air.
6.   6. Mengadakan pasar laut untuk kegiatan jual-beli kebutuhan sehari-hari.
      7. Mengembangkan potensi bawah laut menjadi objek wisata yang diharapkan dapat menarik para wisatawan untuk mengunjunginya.